Percepat Pemulihan Pariwisata, Kemenparekraf Hadirkan Vaksinasi dan Pengembangan Ekraf

Minggu, 08 Agustus 2021 - 21:39 WIB
loading...
Percepat Pemulihan Pariwisata,...
Kemenparekraf berkolaborasi dengan berbagai pihak menghadirkan program-program yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi di kawasan destinasi wisata Danau Toba. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI berkolaborasi dengan berbagai pihak menghadirkan program-program yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi di kawasan destinasi wisata Danau Toba, Sumatera Utara.

Baca juga: PLAYBOX, Android TV Box Satu-satunya yang Memberikan Konten Terlengkap!

Dari sekian program yang ada terdapat program vaksinasi Covid-19 massal melalui serbuan vaksinasi TNI dan pengembangan ekonomi kreatif melalui pelatihan dan digitalisasi.

"Kolaborasi dan kegiatan-kegiatan ini adalah hasil kerja bersama kita, agar Danau Toba siap menjadi destinasi super prioritas yang paling berkualitas untuk menarik wisatawan dan membangkitkan ekonomi, membuka lapangan kerja dan tentunya menjadi saluran berkat bagi banyak orang," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam keterangan resminya, Minggu (8/8).

Menurut Menparekpraf Sandi, penanganan Covid-19 serta program pengembangan ekonomi kreatif menjadi kunci penulihan sektor parekraf nasional. Pasalnya, Kemenparekraf bersama tim Badan Otorita Danau Toba (BPODT) terus melakukan berbagai workshop pengembangan ekonomi kreatif bagi masyarakat di kawasan Danau Toba.

Sandi mengutarakan bahwa pengembangan destinasi super prioritas Danau Toba merupakan prioritas Presiden Joko Widodo. Dia pun mengapresiasi gerak cepat dari tim BPODT yang sudah melakukan sejumlah kegiatan secara berkesinambungan.

menparekraf berharap seluruh upaya yang dilakukan dapat terus menumbuhkan optimisme dalam meyongsong kebangkitan pariwisata Nasional.

Baca juga: Hilangkan Selulit dengan 5 Cara Rumahan Ini

"Mari bersatu melawan pandemi, tebarkan optimisme, tetap semangat, selalu jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," pungkasnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)